SoapCulture.Co - Creamy Lathers and Succulent Matcha

Instagram : soapculture.co

This flower-shaped variant has two kinds, namely Creamy Lathers and Succulent Matcha. Creamy Leathers is a white flower-shaped soap that represents purity and purity. The soap is made by mixing the main ingredient, namely minyak jelantah/cooking oil with chemicals such as NaOH which is then fermented and put into a mold and ready to use after drying/airing for about 4- 6 weeks. Then, Succulent Matcha is a green soap in the shape of a flower. This soap is made from fermented fruit peels and fresh vegetable scraps which are then mixed with chemicals and then printed and air-dried for about 4-6 weeks.

(Bahasa Indonesia)

Varian berbentuk bunga ini memiliki dua macam yaitu Creamy Lathers dan Succulent Matcha. Creamy Leathers merupakan sabun berbentuk bunga berwarna putih yang merepresentasikan kesucian dan kemurnian.Sabun tersebut dibuat dengan cara mencampurkan bahan utama yaitu minyak jelantah / minyak goreng dengan bahan kimia seperti naOH yang nantinya difermentasi dan dimasukan kedalam cetakan lalu siap digunakan setelah pengeringan/dianginkan sekitar 4-6 minggu. Lalu, Succulent Matcha merupakan sabun hijau yang berbentuk bunga.Sabun ini terbuat dari fermentasi kulit buah dan sisa sayuran yang masih fresh yang nantinya dicampur dengan bahan kimia lalu dicetak dan dianginkan sekitar 4-6 minggu